This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Sabtu, 29 November 2014
Fisika
01.48
No comments
B. Jenis-Jenis Gelombang
Ditinjau dari zat penghantar atau medium yang dilalui oleh gelombang, kita dapat membedakan dua macam gelombang, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
- Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam perambatannya
memerlukan medium atau penghantar untuk dapat merambat. Medium gelombang
mekanik dapat berupa zat padat, zat cair, atau gas.
Suara atau bunyi merupakan salah satu contoh gelombang mekanik yang
dapat merambat melalui zat padat, cair atau gas. Contoh lain dari
gelombang mekanik yaitu gelombang pada tali, gelombang pada pegas, gelombang pada permukaan air.
Berdasarkan arah perambatan dan arah getarnya, gelombang mekanik dapat dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu :
- Gelombang Transversal
Pada kasus gelombang tali, gerakan tangan naik turun mengakibatkan
energi pada tali. Energi tersebut menggetarkan daerah di sekitarnya
sehingga daerah disekitarnya ikut pula bergetar naik turun, demikian
seterusnya sampai ujung tali. Pada gelombang transversal, satu panjang
gelombang adalah jarak yang sama dengan satu bukit gelombang ditambah
satu lembah gelombang. Ciri yang dimiliki gelombang transversal,
terdapat satu bukit gelombang dan lembah gelombang dan satu panjang gelombang (lamda) adalah jarak yang sama dengan satu bukit gelombang dengan satu lembah gelombang.
- Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya searah (paralel) dengan arah rambatannya. Contohnya gelombang pada pegas (slinki) dan gelombang cahaya.
Ketika slinki di gerakkan kedepan dan kebelakang, maka pada slinki akan
terbentuk rapatan-rapatan dan renggangan-renggangan seperti yang
ditunjukkan pada gambar. Pada gelombang longitudinal, satu panjang
gelombang adalah jarak yang sama dengan satu rapatan dan ditambah satu
renggangan. Ciri yang dimiliki gelombang longitudinal, terdapat rapatan dan renggangan dan satu panjang gelombang adalah jarak yang sama dengan satu rapatan ditambah satu renggangan.

- Pengertian Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa memerlukan medium dan
merupakan gelombang transversal. Namun gelombang elektromagnetik
merupakan gelombang medan, bukan gelombang mekanik (materi). Pada
gelombang elektromagnetik, medan listrik E selalu tegak lurus arah medan magnetik B dan keduanya tegak lurus arah rambat gelombang. Gangguan
gelombang elektromagnetik terjadi karena medan listik dan medan magnet,
oleh karena itu gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang
vakum.
Medan listrik dan medan magnet pada gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik berasal dari matahari dan angkasa; peralatan elektronik, pemancar radio/TV, satelit, monitor
TV, komputer, kilat, bahan radioaktif, alat Rontgen, bara api dan blok
mesin yang panas. Secara umum dapat dikatakan gelombang elektromagnetik
muncul dari partikel bermuatan yang dipercepat (bergetar, perputar,
diperlambat dan dipercepat).
Energi
elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude dan kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang,
sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi
adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan
waktu. Frekuensi
tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan
energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang
gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu
gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu
gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi
elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam
semesta pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam
suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang
dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.
A. Persamaan Kecepatan Perambatan Gelombang
dengan :
dengan:
y = Simpangan gelombang (m)
A = Amplitudo atau simpangan maksimum (m)
ω = Kecepatan sudut (rad/s)
t = Lamanya getaran (s)
Oleh karena :
maka persamaan simpangan diatasdapat ditulis menjadi :
Dit : v...... ?
Penyelesaian :
f = 40π/2π
f = 20 Hz
λ = 8π / 2π
λ = 4π
λ = 0,25 m
v = 5 m/s
Kecepatan perambatan gelombang adalah satu panjang gelombang dibagi periode. Secara matematis kecepatan perambatan gelombang V dapat ditulis sebagai berikut :
Karena f = 1/T maka kecepatan perambatan gelombang juga dapat ditulis sebagai berikut :
v = kecepatan perambatan gelombang (m)
T = Periode gelombang (s)
f = Frekuensi gelombang (Hz)
B. Persamaan Gelombangλ = panjang gelombang (m)
Jika seutas tali yang cukup panjang digetarkan sehingga pada tali
terbentuk gelombang transversal berjalan. Gelombang merambat dari titik A sebagai pusat koordinat menuju arah sumbu x positif. Perhatikan gambar dibawah ini.
Jika titik A telah bergetar secara periodik selama t sekon. Simpangan gelombang di titik A akan memenuhi simpangan getaran harmonik, yang memenuhi persamaan berikut:
y = Simpangan gelombang (m)
A = Amplitudo atau simpangan maksimum (m)
ω = Kecepatan sudut (rad/s)
t = Lamanya getaran (s)
Oleh karena :
maka persamaan simpangan diatasdapat ditulis menjadi :
y = A sin 2π φ
Contoh soal:
1. Pada permukaan sebuah kolam terdapat dua helai daun yang terpisah
satu dengan yang lainnya sejauh 60 cm. Keduanya turun naik bersama
permukaan air dengan frekuensi 2 Hz. Bila salah satu berada di puncak
bukit gelombang, yang lainnya berada di dasar gelombang. Sedangkan di
antara kedua daun itu terdapat satu bukit gelombang, tentukan cepat
rambat gelombang pada permukaan kolam ?
Dik : f = 2 HzDit : v...... ?
Penyelesaian :
Panjang gelombang yang terbentuk dari bukit pertama ke lembah gelombang kedua pada jarak 60 cm
adalah : 3/2 λ = 60 cm, sehingga
λ = 2 x 60/3 cm
λ = 40 cm
Dengan demikian,
v = λf
v = (40 cm) (2 Hz)
v = 80 cm/s
2. Sebuah gelombang berjalan mempunyai persamaan simpangan Y = 0,5 sin π (40t + 8x) m. Cepat rambat gelombang tersebut adalah ?
Penyelesaian :
Y = 0,5 sin π (40t + 8x) m
Y = 0,5 sin (40 πt + 8 πx) m
- ω = 40π , dimana ω = 2πf
f = 40π/2π
f = 20 Hz
- k = 2πx / λ
λ = 8π / 2π
λ = 4π
λ = 0,25 m
- v = f x λ
v = 5 m/s
Kimia
01.41
No comments
SISTEM PERIODIK UNSUR
Ahli kimia mengklasifikasikan jutaan
zat ke dalam unsur, senyawa, dan campuran. Pada awalnya unsur-unsur
dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat. Selanjutnya, seiring dengan
semakin banyaknya penelitian yang dilakukan oleh para ahli maka
unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat dan kenaikan massa
atom.
Pengertian Sistem Periodik Unsur
Sistem periodik memperlihatkan
pengelompokkan atau susunan unsur-unsur dengan tujuan mempermudah dalam
mempelajari sifat-sifat berbagai unsur yang berubah secara periodik.
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Usaha-usaha untuk mengelompokkan
unsur-unsur telah dimulai sejak para ahli menemukan semakin banyaknya
unsur di alam. Pengelompokkan unsur-unsur ini dimaksudkan agar
unsur-unsur tersebut mudah dipelajari. Beberapa ahli mengelompokkan
unsur-unsur tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan.
1) Triade Dobereiner
Pada tahun 1829, Johann Dobereiner mengelompokkan unsure berdasarkan kemiripan sifat ke dalam tiga kelompok yang disebut triade.
Dalam triade, sifat unsur kedua merupakan sifat antara unsur pertama
dan unsur ketiga. Contohnya: suatu triade Li-Na-K terdiri dari Lithium
(Li), Natrium (Na), Kalium (K) yang mempunyai kemiripan sifat. Dia juga
menemukan bahwa massa atom unsur kedua adalah rata-rata massa atom unsur
pertama dan unsur ketiga. Tabel pengelompokkan unsur dapat dilihat pada
Tabel 1. Contohnya: massa atom unsur Na adalah rata-rata massa atom
unsur Li dan massa atom unsur K.
Contoh triade yang lain adalah triade Ca-Sr-Ba, triade Cl-Br-I.
Tabel 1. Tabel Triade
|
Litium
(Li)
|
Kalsium
(Ca)
|
Klorin
(Cl)
|
Belerang
(S)
|
Mangan
(Mn)
|
|
Natrium
(Na)
|
Stronsium
(Sr)
|
Bromin
(Br)
|
Selenium
(Se)
|
Kromium
(Cr)
|
|
Kalium
(K)
|
Barium
(Ba)
|
Iodin
(I)
|
Telurium
(Te)
|
Besi
(Fe)
|
2) Hukum Oktaf Newlands
Pada tahun 1865, John Newlands
mengklasifikasikan unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya. Newlands
mengamati ada pengulangan secara teratur keperiodikan sifat unsur. Unsur
ke-8 mempunyai sifat mirip dengan unsur ke-1. Begitu juga unsur ke-9
mirip sifatnya dengan unsur ke-2, dan seterusnya. Karena kecenderungan
pengulangan selalu terjadi pada sekumpulan 8 unsur (seperti yang telah
dijelaskan) maka sistem tersebut disebut Hukum Oktaf.
Tabel 2. Tabel unsur Newlands
|
No
|
No
|
No
|
No
|
No
|
No
|
No
|
No
|
| H 1 | F 8 | Cl 15 | Co&Ni 22 | Br 29 | Pd 36 | Te 43 | Pt&Ir 50 |
| Li 2 | Na 9 | K 16 | Cu 23 | Rb 30 | Ag 37 | Cs 44 | Os 51 |
| Be 3 | Mg 10 | Ca 17 | Zn 24 | Sr 31 | Cd 38 | Ba 45 | V 52 |
| B 4 | Al 11 | Cr 18 | Y 25 | Ce&La 32 | U 39 | Ta 46 | Tl 53 |
| C 5 | Si 12 | Ti 19 | In 26 | Zr 33 | Sn 40 | W 47 | Pb 54 |
| N 6 | P 13 | Mn 20 | As 27 | Di&Mo 34 | Sb 41 | Nb 48 | Bi 55 |
| O 7 | S 14 | Fe 21 | Se 28 | Ro&Ru 35 | I 42 | Au 49 | Th 56 |
Kelemahannya adalah Hukum Oktaf Newlands hanya berlaku untuk unsur-unsur dengan massa atom yang rendah.
3) Sistem Periodik Mendeleev
Sesuai dengan kegemarannya yaitu bermain
kartu, ahli kimia dari Rusia, Dimitri Ivanovich Mendeleev (1869)
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang unsur, kemudian ia
menulis pada kartu-kartu. Kartu-kartu unsur tersebut disusun berdasarkan
kenaikan massa atom dan kemiripan sifat. Kartu-kartu unsur yang
sifatnya mirip terletak pada kolom yang sama yang kemudian disebut golongan. Sedangkan pengulangan sifat menghasilkan baris yang disebut periode.
Alternatif pengelompokkan unsur-unsur lebih ditekankan pada sifat-sifat
unsur tersebut daripada kenaikan massa atom relatifnya, sehingga ada
tempat-tempat kosong dalam tabel periodik tersebut. Tempat kosong inilah
yang oleh Mendeleev diduga akan diisi oleh unsur-unsur dengan
sifat-sifat yang mirip tetapi pada waktu itu unsur tersebut belum
ditemukan.
Tabel 3. Tabel Sistem Periodik Mendeleev
|
Reihen
|
Group I
|
Group II
|
Group III
|
Group IV
|
Group V
|
Group VI
|
Group VII
|
Group VII
|
|
-
|
-
|
-
|
RH4
|
RH3
|
RH2
|
RH
|
-
|
|
|
R2O
|
RO
|
R2O3
|
RO2
|
R2O5
|
RO3
|
R2H7
|
RO4
|
|
|
1
|
H = 1
|
|||||||
|
2
|
Li =7 | Be = 9,4 | B = 11 | C = 12 | N =14 | O = 16 | F = 19 | |
|
3
|
Na = 23
|
Mg = 24
|
Al = 27,3
|
Si = 28
|
P = 31
|
S = 32
|
Cl = 35,5
|
|
|
4
|
K = 39 | Ca = 40 | - = 44 | Ti = 48 | V = 51 | Cr = 52 | Mn = 55 | Fe = 56, Co =59,
Ni = 59, Cu = 63
|
|
5
|
(Cu = 53)
|
Zn = 65
|
- = 68
|
- = 72
|
As = 75
|
Se = 78
|
Br = 80
|
|
|
6
|
Rb = 85 | S = 87 | ?Yt = 88 | Zr = 90 | Nb = 94 | Mo = 96 | - = 100 | Ru = 104, Rh =104,Pd = 106, Ag =108 |
|
7
|
(Ag =108)
|
Cd = 112
|
In = 113
|
Sn = 118
|
Sb = 122 |
T = 125
|
J = 127
|
|
|
8
|
Cs = 133 | Ba = 137 | ?Di = 138 | ?Ce = 140 | - | - | - |
- – – -
|
|
9
|
(-)
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
|
10
|
- | - | ?Er= 178 | ?La = 18- | Ta= 182 | W = 184 | - | Os = 195, Ir =197,
Pt 198, Au = 199
|
|
11
|
(Au =198)
|
Hg = 200
|
Tl = 204
|
Pb = 207
|
Bi = 208
|
|||
|
12
|
- | - | - | Th = 231 | - | U =240 | - |
- – – -
|
Kelebihan sistem periodik Mendeleev
adalah dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu
dan telah mempunyai tempat yang kosong, penempatan gas mulia yang baru
ditemukan tahun 1890–1900 tidak menyebabkan perubahan susunan sistem
periodik Mendeleev, sedangkan kekurangannya yaitu adanya penempatan
unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom. Contoh: 127I dan 128Te. Karena sifatnya, Mendeleev terpaksa menempatkan Te lebih dulu daripada I.
4) Sistem Periodik Modern
Pada tahun 1914, Henry G. Moseley
menemukan bahwa urutan unsur-unsur dalam sistem periodik sesuai dengan
kenaikan nomor atom unsur. Sistem periodik unsur modern disusun
berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Moseley berhasil
menemukan kesalahan dalam tabel periodik Mendeleev, yaitu ada unsur yang
terbalik letaknya. Penempatan Telurium dan Iodin yang tidak sesuai
dengan kenaikan massa atom relatifnya, ternyata sesuai dengan kenaikan
nomor atom. Sistem periodik modern bisa dikatakan sebagai penyempurnaan
sistem periodik Mendeleev. Tabel Moseley atau yang dikenal dengan
istilah Tabel Sistem Periodik Modern dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Tabel Sistem Periodik Modern
Jumlah periode dalam sistem periodik ada 7 dan diberi tanda dengan angka:
- Periode 1 disebut sebagai periode sangat pendek dan berisi 2 unsur.
- Periode 2 disebut sebagai periode pendek dan berisi 8 unsur.
- Periode 3 disebut sebagai periode pendek dan berisi 8 unsur.
- Periode 4 disebut sebagai periode panjang dan berisi 18 unsur.
- Periode 5 disebut sebagai periode panjang dan berisi 18 unsur.
- Periode 6 disebut sebagai periode sangat panjang dan berisi 32 unsur, pada periode ini terdapat unsur Lantanida yaitu unsur nomor 58 sampai nomor 71.
- Periode 7 disebut sebagai periode belum lengkap karena mungkin akan bertambah lagi jumlah unsur yang menempatinya, sampai saat ini berisi 24 unsur. Pada periode ini terdapat deretan unsur yang disebut Aktinida, yaitu unsur bernomor 90 sampai nomor 103.
Bahasa Indonesia
01.36
No comments
Resensi /résénsi/ n menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku:
Sedangkan kata "mengulas" v itu sendiri mempunyai arti memberkan penjelasan dan komentar; menafsirkan (penerangan lanjut, pendapat, dsb); mempelajari (menyelidiki) dan kata "ulasan" n mempunyai arti kupasan; tafsiran; komentar:
Resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Arti yang sama untuk istilah itu dalam bahasa Belanda dikenal dengan recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review. Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas buku.
Tindakan meresensi dapat berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku. Dengan pengertian yang cukup luas itu, maksud ditulisnya resensi buku tentu menginformasikan isi buku kepada masyarakat luas
Secara singkat, resensi ialah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
Lebih detil lagi, tujuan resensi adalah:
Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif (mendalam) tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku.
Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema yang muncul dalam sebuah buku.
Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah buku itu pantas mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
Setelah mengetahui definisi serta tujuan dari resensi yang dibuat oleh resentator, kira-kira unsur apa saja yang terkandung di dalam sebuah resensi?
Daniel Samad (1997: 7-8) menyebutkan unsur-unsur resensi adalah sebagai berikut:
Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau inti tulisan, tidakharus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat dibuat sesudah resensi selesai. Yang perlu diingat, judul resensi selaras dengan keseluruhan isi resensi.
Data buku biasanya disusun sebagai berikut:
- Judul buku (Apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan. Kalau demikian, tuliskan judul aslinya.);
- Pengarang (Kalau ada, tulislah juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti yang tertera pada buku.);
- Penerbit;
- Tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke berapa);
- Tebal buku;
- Harga buku (jika diperlukan).
- Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini:
- Memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa saja, dan prestasi apa saja yang diperoleh;
- Membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang sendiri maupun oleh pengarang lain;
- Memaparkan kekhasan atau sosok pengarang;
- Memaparkan keunikan buku;
- Merumuskan tema buku;
- Mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku;
- Mengungkapkan kesan terhadap buku;
- Memperkenalkan penerbit;
- Mengajukan pertanyaan;
- Membuka dialog.
Tubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat hal-hal di bawah ini:
a. sinopsis atau isi buku secara bernas dan kronologis;
b. ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya;
c. keunggulan buku;
d. kelemahan buku;
e. rumusan kerangka buku;
f. tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit);
g. adanya kesalahan cetak.
Bagian penutup, biasanya berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa.
Terakhir, bagaimana cara membuat resensi itu sendiri? Bagaimana langkah-langkah di dalam membuat resensi yang baik?
Ketika melakukan kegiatan meresensi, hendaklah perhatikan langkah-langkah meresensi buku sebagai berikut.
1. Penjajakan atau pengenalan terhadap buku yang diresensi,mulai dari tema buku yang diresensi, disertai deskripsi isi buku,siapa yang menerbitkan buku itu, kapan dan di mana diterbitkan, tebal (jumlah bab dan halaman), format, hingga harga.Siapa pengarangnya: nama, latar belakang pendidikan, reputasi dan prestasi, buku atau karya apa saja yang ditulis, hingga mengapa ia menulis buku itu. Buku itu termasuk golongan buku yang mana: ekonomi, teknik, politik, pendidikan, psikologi, sosiologi, filsafat, bahasa, atau sastra.
2. Membaca buku yang akan diresensi secara komprehensif, cermat, dan teliti. Peta permasalahan dalam buku itu perlu dipahami secara tepat dan akurat.
3. Menandai bagian-bagian buku yang diperhatikan secara khusus dan menentukan bagian-bagian yang dikutip untuk dijadikan data.
4. Membuat sinopsis atau intisari dari buku yang akan diresensi.
5. Menentukan sikap dan menilai hal-hal berikut.
Sebelum menilai, alangkah baiknya jika terlebih dahulu dibuat semacam garis besar (outline) resensi itu. Outline ini sangat membantu kita ketika menulis, mengoreksi dan merevisi hasil resensi dengan menggunakan dasar dan kriteria yang kita tentukan sebelumnya.
Sedangkan kata "mengulas" v itu sendiri mempunyai arti memberkan penjelasan dan komentar; menafsirkan (penerangan lanjut, pendapat, dsb); mempelajari (menyelidiki) dan kata "ulasan" n mempunyai arti kupasan; tafsiran; komentar:
Resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Arti yang sama untuk istilah itu dalam bahasa Belanda dikenal dengan recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review. Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas buku.
Tindakan meresensi dapat berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku. Dengan pengertian yang cukup luas itu, maksud ditulisnya resensi buku tentu menginformasikan isi buku kepada masyarakat luas
Secara singkat, resensi ialah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
Lebih detil lagi, tujuan resensi adalah:
Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif (mendalam) tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku.
Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema yang muncul dalam sebuah buku.
Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah buku itu pantas mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
Setelah mengetahui definisi serta tujuan dari resensi yang dibuat oleh resentator, kira-kira unsur apa saja yang terkandung di dalam sebuah resensi?
Daniel Samad (1997: 7-8) menyebutkan unsur-unsur resensi adalah sebagai berikut:
- Membuat judul resensi
Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau inti tulisan, tidakharus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat dibuat sesudah resensi selesai. Yang perlu diingat, judul resensi selaras dengan keseluruhan isi resensi.
- Menyusun data buku
Data buku biasanya disusun sebagai berikut:
- Judul buku (Apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan. Kalau demikian, tuliskan judul aslinya.);
- Pengarang (Kalau ada, tulislah juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti yang tertera pada buku.);
- Penerbit;
- Tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke berapa);
- Tebal buku;
- Harga buku (jika diperlukan).
- Membuat pembukaan
- Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini:
- Memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa saja, dan prestasi apa saja yang diperoleh;
- Membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang sendiri maupun oleh pengarang lain;
- Memaparkan kekhasan atau sosok pengarang;
- Memaparkan keunikan buku;
- Merumuskan tema buku;
- Mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku;
- Mengungkapkan kesan terhadap buku;
- Memperkenalkan penerbit;
- Mengajukan pertanyaan;
- Membuka dialog.
- Tubuh atau isi pernyataan resensi buku
Tubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat hal-hal di bawah ini:
a. sinopsis atau isi buku secara bernas dan kronologis;
b. ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya;
c. keunggulan buku;
d. kelemahan buku;
e. rumusan kerangka buku;
f. tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit);
g. adanya kesalahan cetak.
- Penutup resensi buku
Bagian penutup, biasanya berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa.
Terakhir, bagaimana cara membuat resensi itu sendiri? Bagaimana langkah-langkah di dalam membuat resensi yang baik?
Ketika melakukan kegiatan meresensi, hendaklah perhatikan langkah-langkah meresensi buku sebagai berikut.
1. Penjajakan atau pengenalan terhadap buku yang diresensi,mulai dari tema buku yang diresensi, disertai deskripsi isi buku,siapa yang menerbitkan buku itu, kapan dan di mana diterbitkan, tebal (jumlah bab dan halaman), format, hingga harga.Siapa pengarangnya: nama, latar belakang pendidikan, reputasi dan prestasi, buku atau karya apa saja yang ditulis, hingga mengapa ia menulis buku itu. Buku itu termasuk golongan buku yang mana: ekonomi, teknik, politik, pendidikan, psikologi, sosiologi, filsafat, bahasa, atau sastra.
2. Membaca buku yang akan diresensi secara komprehensif, cermat, dan teliti. Peta permasalahan dalam buku itu perlu dipahami secara tepat dan akurat.
3. Menandai bagian-bagian buku yang diperhatikan secara khusus dan menentukan bagian-bagian yang dikutip untuk dijadikan data.
4. Membuat sinopsis atau intisari dari buku yang akan diresensi.
5. Menentukan sikap dan menilai hal-hal berikut.
- Organisasi atau kerangka penulisan; bagaimana hubungan antara bagian yang satu dan bagian yang lain, bagaimana sistematikanya, dan bagaimana dinamikanya.
- Isi pernyataan; bagaimana bobot ide, analisis, penyajian data, dan kreativitas pemikirannya, bahasa; bagaimana ejaan yang disempurnakan diterapkan, kalimat dan penggunaan kata, terutama untuk buku ilmiah.
- Aspek teknis; bagaimana tata letak, tata wajah, kerapian dan kebersihan, dan pencetakannya (banyak salah cetak atau tidak).
Sebelum menilai, alangkah baiknya jika terlebih dahulu dibuat semacam garis besar (outline) resensi itu. Outline ini sangat membantu kita ketika menulis, mengoreksi dan merevisi hasil resensi dengan menggunakan dasar dan kriteria yang kita tentukan sebelumnya.
Bahasa Inggris
01.31
No comments
Review Text konon adalah pelajaran terakhir bahasa Inggris tingkat
SMA. Seandainya sobat tidak bisa membuat contoh review text (teks
review), bisa dikatakan bahwa sobat belum bisa dan "belum pantas" lulus
Ujian Nasional khususnya untuk pelajaran bahasa Inggris. Tidak mau kan
dibilang tidak lulus ujian?
Oleh karena itu, agar tidak "dianggap"
gagal dalam menempuh perjalanan selama sekolah, mari kita pelajari lagi
apa dan bagaimana review text itu. Siap?
Pengertian Review Text
Secara harfiah, review bermakna "tinjauan, ringkasan, tinjauan ulang." Jika ada frasa book review berarti bermakna tinjauan buku. Karenanya,
review text bisa diartikan secara harfiah sebagai teks yang difungsikan
untuk meninjau. Apa saja yang ditinjau? ya apa saja lah, baik buku,
produk kecantikan, mobil, hp, laptop dan lain sebagainya.
Social Function Review Text
Ternyata review text bisa berfungsi sebagai to criticise an art work, event for a public audience. (untuk memberikan kritik terhadap suatu karya seni, ataupun lainnya untuk khalayak umum).
Generic Structure Review Text
Generic Structure dari Review Text terdiri dari :
- Orientation : places the work in its general and particular context, often by comparing it with others of its kind or through an analog with a non–art object or event. (menempatkan karya yang ditinjau pada konteks umum ataupun khusus, biasanya dengan membandingkan dengan karya lain yang sejenis atau melalui analogi obyek yang bukan karya seni.)
- Interpretive Recount : summarize the plot and/or providers an account of how the reviewed rendition of the work came into being.(meringkas alur cerita "jika mereview buku" bagaimana cara penyampaian karya tersebut)
- Evaluation : provides an evaluation of the work and/or its performance or production; is usually recursive.(memberikan sebuah evaluari karya ataupun penampilan, produksi; evaluasi ini biasanya berulang-ulang)
Sebenarnya, susunan umum
(generic structure) review text ini tidak harus sama persis seperti di
atas, mungkin karena alasan "meringkas" pelajaran, jadi ketiga susunan
tadi bisa sebagai gambaran umum saja, oke.
Masih bingung? Yang nulis
juga bingung :) Okelah mari kita langsung saja memberikan beberapa
contoh review text, yang semoga bisa menambah pemahaman kita tentang review text.
John Lehman
Harold is one of nine children, raised by his mother. In the
Introduction he tells us about public moments that have shaped his life
(Martin Luther King’s ”I Have a Dream” speech, Muhammad Ali’s “I can
float like a butterfly and sting like a bee.”) as well as very private
ones like attending the wedding of a girl he was still very much in love
with. This not only gives us an insight into the person behind these
poems, it helps us understand their inspiration and connection to things
outside of the words. “The Bee in the Web” draws on the
“butterfly”/”bee” of Ali’s boast, yet expands on it to a message of
racial harmony as opposed to one of militant aggression and separatism.
There are some great titles (“The Martian and the Wino,” “W Stands for Wrong", ”Fasten Your Seatbelt”) and lines that make us think (“Sometimes I feel that life’s a curse, has front-wheel drive and no reverse” and the very poignant “I hate in order to protect yourself—you pack a gun or mace. So why don’t I say what the hell and hate the human race.”) There are also some bad lines: “Her skin is cream, her body is slim. Looking at her makes the average saint sin.”—perhaps, but what or who is “the average saint”? The book ends with a sweet poem by Charla Angeline Hultmann (and I really like the candor of her bio) called “Gift” and “giving” is the real spirit of this book of poetry.
I will be honest, I am not a fan of rhyme. There is a delight in adjacent sounds rubbing together—vowels held and savored, consonants clicking in a row—but “easy” rhymes (“head”/“dead”; “love”/”dove”; “moon”/”prune”) tend to overshadow poetic subtleties, determine word choice and the words themselves lose their meaning, becoming clichés. But this is the music of this poet’s generation, and there is no denying that poetry is more alive, more meaningful and more accessible than it has ever been at any other time during my life. PS I do love the “Osama” “mama” rhyme. In general I think it would benefit Harold Nash’s development to read more of the published contemporary Black poets.
But form aside, this is an honest (courageous and unflinching) look at life today—one we need to share together for the survival of us all. That is “Rhymes of the Times” message. And it is a good one.
I
particularly liked the first few pages of this book where the poet
acknowledges those who have helped him and tells us something about his
life. Too often writing is a lonely task and poetry so personal that it
excludes others until they read the final result. But both poets and
audiences are intimately involved in the process. Readers are not
consumers looking for a pair of shoes, but people trying to discover
something about how they feel, as well as understand the emotions of the
person writing the poem. This spirit of openness and participation is
right here from the start in this collection.
There are some great titles (“The Martian and the Wino,” “W Stands for Wrong", ”Fasten Your Seatbelt”) and lines that make us think (“Sometimes I feel that life’s a curse, has front-wheel drive and no reverse” and the very poignant “I hate in order to protect yourself—you pack a gun or mace. So why don’t I say what the hell and hate the human race.”) There are also some bad lines: “Her skin is cream, her body is slim. Looking at her makes the average saint sin.”—perhaps, but what or who is “the average saint”? The book ends with a sweet poem by Charla Angeline Hultmann (and I really like the candor of her bio) called “Gift” and “giving” is the real spirit of this book of poetry.
I will be honest, I am not a fan of rhyme. There is a delight in adjacent sounds rubbing together—vowels held and savored, consonants clicking in a row—but “easy” rhymes (“head”/“dead”; “love”/”dove”; “moon”/”prune”) tend to overshadow poetic subtleties, determine word choice and the words themselves lose their meaning, becoming clichés. But this is the music of this poet’s generation, and there is no denying that poetry is more alive, more meaningful and more accessible than it has ever been at any other time during my life. PS I do love the “Osama” “mama” rhyme. In general I think it would benefit Harold Nash’s development to read more of the published contemporary Black poets.
But form aside, this is an honest (courageous and unflinching) look at life today—one we need to share together for the survival of us all. That is “Rhymes of the Times” message. And it is a good one.
7 ayat yang mampu membuat kita semangat ^.^
00.47
No comments
Ayat #1: Anda Bisa Berubah, Jika Anda Mau Mengubah Diri Anda
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri”. (Q.S. Ar-Ra’d:11)
Apa pun kondisi Anda saat ini, jika Anda mau berubah, maka Anda harus mengubah diri sendiri. Maka Allah akan mengubah Anda. Inilah yang sering dilupakan, banyak yang berharap orang lain atau yang diluar berubah, tetapi melupakan diri sendiri yang diubah.
Ayat ini memotivasi kita untuk mengubah diri kita, maka yang lain akan berubah atas bantuan Allah. Jangan hanya menuntut yang diluar diri berubah.
Anda jauh lebih mudah mengubah diri sendiri, daripada mengubah orang lain. Ayat ini adalah motivasi untuk berubah.
Sungguh aneh, banyak yang ingin berubah tetapi tidak mau mengubah dirinya sendiri.
Ayat #2: Kebaikan Dibalik Yang Tidak Kita Sukai
“Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui“ (Q.S. Al-Baqarah:216)
Sering kali, saat seseorang mendapati sesuatu yang tidak dia sukai, maka dia marah, kecewa, sedih, ngomel, dan akhirnya putus asa. Padahal, bisa jadi apa yang tidak dia sukai itu malah baik baginya.
Jangan kecewa saat Anda tidak diterima di sebuah perusahaan untuk menjadi karyawannya. Bisa jadi itu yang terbaik bagi Anda. Bisa jadi Anda akan mendapatkan perkerjaan lebih baik. Bisa jadi, justru akan mendapatkan hal buruk jika diterima diperusahaan itu.Kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi. Untuk itu, syukuri apa pun yang terjadi saat ini termasuk penolakan dan kekecewaan lainnya.
Jangan putus asa, berbaik sangkalah kepada Allah, bahwa Dia akan memberikan yang terbaik bagi kita.
Ayat #3: Anda Pasti Sanggup
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Q.S. Al-Baqarah: 286)
Jika Anda mengatakan, “saya tidak akan sanggup”, sebenarnya Anda sudah mendahului Allah. Anda sok tahu, bahwa Anda tidak akan mampu. Kata siapa? Itu hanya pemikiran negatif Anda. Bisa karena malas, manja, atau cengeng.
Padahal jelas, dalam ayat diatas bahwa kita tidak akan dibebani beban apa pun kecuali sesuai dengan kesanggupan kita. Jika Anda berpikir tidak sanggup, itu hanya anggapan Anda saja.
Anda pasti sanggup jika Anda menyanggupinya. Jangan kalah oleh pikiran negatif Anda yang dengan mudah mengatakan tidak sanggup.
Ayat #4 dan #5: Kemudahan Bersama Kesulitan
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)
Kebanyakan orang, saat menghadapi kesulitan, dia berhenti alias menyerah. Ada juga yang mengeluh, berharap orang lain mau membantunya mengatasi kesulitan dia. Padahal, bersama kesulitan itu adalah kemudahan.
Jika Anda menghindari kesulitan, Anda tidak akan mendapatkan kemudahan. Jika Anda berharap orang lain yang mengatasi kesulitan, maka kemudahan akan menjadi milik orang lain. Anda tidak akan mendapatkan kemudahan dari kematangan, keterampilan, dan pengalaman yang didapatkan.
Perhatikan ayat ke6, ada kata “sesungguhnya”, artinya sebuah penguatan atau penegasan akan kalimat sebelumnya.
Ayat #6 dan #7: Takwa dan Tawakal
“Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya” (Q.S. Ath-Thalaq: 2-3)
Dua akhlaq ini luar biasa. Tidak ada yang bisa mengalahkannya. Sedang menghadapi masalah atau tantangan besar? Butuh jalan keluar? Maka bertakwalah, Allah akan memberikan jalan keluar juga rezeki yang tidak ia sangka.
Jika kekuatan tawakal, Anda akan dicukupkan, termasuk dicukupkan segalanya untuk menghadapi rintangan, halangan, tantangan, dan juga masalah.
Jumat, 28 November 2014
Biologi
NO KOMPETENSI INDIKATOR
Menjelaskan objek dan permasalahan Biologi.
permasalahan biologi melalui metode
Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup di berbagai kawasan di muka
bumi. Keanekaragaman hayati terbentuk karena adanya keseragaman dan keberagaman sifat atau
Adalah variasi susunan gen dalam satu spesies. Gen adalah materi genetik di dalam kromosom
makhluk hidup yang mengandalkan sifat makhluk hidup tersebut. Perbedaan (variasi) gen
menyebabkan genotipe (sifat yang tak tampak) dan fenotipe (bentuk dan penampilan) pada setiap
makhluk hidup berbeda. Adanya perkawinan dan interaksi gen dengan lingkungan dapat
menyebabkan terjadinya variasi gen. Variasi gen pada makhluk hidup dapat diumpamakan seperti
susunan huruf-hurufN, A, M, I . Coba kita buat rangkaian dari keempat huruf itu !
Spesies kucing (Felix domestica), terdapat variasi seperti kucing angora yang berbulu
panjang, kucing siam dan kucing Balinese yang berbulu pendek
Ayam (Gallus gallus), banyak variasinya seperti bentuk tubuh, ukuran sampai pada
Perbedaan-perbedaan pada berbagai spesies makhluk hidup di suatu tempat disebut sebagai
keanekaragaman jenis/spesies. Keanekaragaman jenis biasanya dijumpai pada suatu tempat
tertentu yang dihuni kumpulan makhluk hidup dari berbagai spesies (komunitas).
Keanekaragaman jenis muncul karena adanya pengaruh gen dan lingkungan.
Keanekragaman diantara Kacang-kacangan, kacang hijau (Phaseolus radiatus), kacang buncis
(Phaseolus vulgaricus), kacang tanah (Arachis hypogaea), kacang panjang (Vigna urguiculata)
Keanekragaman diantara genus Felix : Felix tigris (harimau), Felix leo (singa), Felix onca
(jaguar), Felix pardus (panter/macan tutul), Felix oncolar (puma), Felix domestica (kucing)
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Ekosistem adalah kesatuan antara makhluk hidup (biotik) dengan lingkungan (abiotik) dimana
terjadi hubungan timbal balik antar keduanya. Keanekaragman ekosistem sangat dipengaruhi oleh
keanekaragaman jenis, semakin tinggi keanekaragaman jenis pada suatu daerah maka semakin
Contoh keanekaragaman ekosistem adalah ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem gurun,
ekosistem pantai, ekosistem padang rumput dll.
Penghasil sumber daya alam hayati, seperti sumber kayu, sumber obat-obatan dan kosmetik,
sumber plasma nutfah (sumber gen),
Sarana pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, rekreasi dan wisata
Keragaman aspek sosial dan budaya masyarakat
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
NO KOMPETENSI INDIKATOR
Menjelaskan peran Virus, Archaebacteria dan
Eubacteria bagi kehidupan manusia.
Mengidentifikasi ciri-ciri/peran kelompok jamur dan
protista (jamur, protista, protozoa, alga).
Menentukan dasar pengelompokan mahluk hidup.
Menjelaskan upaya pelestarian sumber daya alam
tertentu.
Mengidentifikasi ciri-ciri kelompok tumbuhan.
Mengidentifikasi cara perkembangbiakan hewan
invertebrata.
Mengidentifikasi ciri-ciri kelompok hewan
vertebrata.
Kapsid (protein),berfungsi untuk melindungi asam nukleat dan berperan dalam
perlekatan virion pada sel inang sebelum terjadi infeksi.
Kapsid tersusun dari sejumlah besar subunit protein yang biasa disebut kapsomer
Kapsomer merupakan kumpulan polipeptida
Setiap virus memiliki kapsomer yang jumlah molekul proteinnya berbeda-beda
Bentuk kapsid bermacam-macam : batang, bulat, oval dan huruf T
Letaknya menyelubungi kapsid dan tersusun dari bahan lipoprotein
Berperan dalam menginfeksi inangnya
Tidak dimiliki oleh semua virus, hanya virus flu, virus herpes dan
beberapa virus yang menginfeksi hewan
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Menurut para ahli taksonomi, protista dapat dibagi ke dalam 3 kategori, yaitu sebagai berikut :
Protista yang menyerupai hewan (Protozoa)
Protista yang menyerupai tumbuhan (Alga)
Klasifikasi Berdasarkan Alat Geraknya
Berasal dari kata rhizo (akar) dan podos (kaki) atau sarkodes (daging)
Alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia)
Bereproduksi dengan cara pembelahan biner
Dapat membentuk kista saat lingkungan tidak menguntungkan
Hidup heterotrof misalnya Amoeba proteus dan Globigerina (kelompok
Foraminifera/petunjuk minyak bumi), Difflugia, sedangkan yang parasit misalnya
Entamoeba ginggivalis (parasit pada gigi dan gusi manusia), Entamoeba histolytica
(parasit pada usus manusia menyebabkan disentri)
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Berasal dari kata flagellum (bulu cambuk) atau disebut juga mastigophora (mastix = bulu
cambuk dan phoros = membawa)
Bulu cambuk/flagel berfungsi sebagai alat gerak, selain itu bisa juga sebagai alat peraba
Bereproduksi dengan cara pembelahan biner
Hidup bersimbiosis misalnya Trichonympha campanula hidup pada usus rayap dan kecoa
kayu membantu dalam pencernaan kayu yang dimanakan serangga tersebut, sedangkan
yang parasit misalnya Trypanosoma brucei (penyebab penyakit tidur pada manusia),
Trypanosoma evansi (penyebab penyakit surra pada hewan ternak), Trichomonas
vaginalis (penyebab penyakit alat kelamin), Leishmania (penyebab penyakit kala-azar
yang merusak sel darah manusia).
Catatan : Trypanosoma dan Leishmania dibawa oleh jenis lalat penghisap darah manusia,
yaitu lalat tsetse (Glossina miritans)
Berasal dari kata cilia (bulu getar)
Selain sebagai alat gerak silia juga berfungsi sebagai penerima rangsangan dan
Reproduksi dilakukan secara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan
Memiliki dua inti (makronukleus dan mikronukleus). Makronukleus memiliki fungsi
vegetatif untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan, sedangkan Mikronukleus
memiliki fungsi reproduktif saat konjugasi
Memiliki trikokis yang berfungsi untuk pertahanan diri dari musuh
Hidup bebas Paramaecium caudatum, Didinium, Stentor, Balantidium, dan Vorticella,
sedangkan yang parasit Balantidium coli (parasit di usus besar menyebabkan
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Berasal dari kata spore (biji) dan zoa
Pada umumnya bersifat parasit dan
menyebabkan penyakit pada manusia dan
Makanan diperoleh dengan cara menyerap
Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dilakukan dengan
pembentukan gamet dilanjutkan dengan penyatuan gamet jantan dan betina
Cara reproduksi dan siklus hidup Plamodium ditemukan oleh Ronald Ross dan Grassi
Contohnya Toxoplasma gondii (penyebab penyakit toksoplasmosis) dan Plasmodium
Toxoplasma gondii masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang tercemar kista
Toxoplasma dari kotoran kucing. Infeksi Toxoplasma membahayakan ibu hamil karena dapat
membunuh embrio atau bayi yang dilahirkan menjadi cacat
Plasmodium masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Dalam
tubuh manusia Plasmodium menyerang sel-sel hati dan sel darah merah
Contoh Keterangan
Menyebabkan penyakit malaria tropikana. Masa sporulasinya : 1 x 24 jam
Plasmodium vivax Menyebabkan penyakit malaria tertiana. Masa sporulasinya : 2 x 24 jam
Plasmodium malariae Menyebabkan penyakit malaria quartana. Masa sporulasinya : 3 x 24 jam
Plasmodium ovale Menyebabkan penyakit malaria tertiana yang menyerang limpa
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Berdasarkan pigmen (zat warna) yang dominan pada tubuhnya alga dibagi menjadi :
Pigmen dominan klorofil a dan klorofil b
Pada kloroplas di temukan pirenoid (tempat pembentukan zat tepung)dan stigma (bintik
Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum (zat tepung) dan minyak
Habitat : air laut dan sebagian besar di air tawar
Contoh : Chlamydomonas, Choloroococum, Chlorella, Volvox globator, Spirogyra, Ulothrix,
Gonium, Hydrodictyon, Oedogonium, Ulva, Caulerpa, Enteromorpha, Halimeda, Acetabularia
Chlorella sebagai sumber protein tinggi
Ulva, Caulerpa dan Enteromorpha sebagai sumber makanan berupa sayur
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pigmen dominan karoten berupa santofil (keemasan)
Dinding sel dari hemiselulosa, silika dan pectin
Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk leukosin dan minyak
Habitat : air laut dan sebagian besar di air tawar
Contoh : Ochromonas, Diatom, Vaucheria, Navicula, Synura, Mischoccus
Diatom sisa cangkangnya membentuk tanah diatim digunakan sebagai bahan peledak,
campuran semen, bahan penggosok, bahan isolasi dan pembuatan saringan
Pigmen dominan karoten berupa fukosantin (coklat)
Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk laminarin (sejenis glukosa atau dalam bentuk
Habitat di air laut terutama yang beriklim dingin
Memiliki struktur seperti akar, batang dan daun
Dapat mengapung karena memiliki gelembung udara
Contohnya : Turbinaria australis, Sargasum siliquosum, Laminaria lavaniae, Laminaria
digitalis, Macrocystis, Nereocystis, Hormosira dan Fucus vesikulosus
Laminaria lavaniae sebagai pupuk pertanian karena mengandung kalium, nitrogen dan fosfor
dan makanan ternak di daerah pesisir
Laminaria digitalis sebagai penghasil yodium untuk obat penyakit gondok
Macrocystis dan Laminaria menghasilkan asam alginat yang bermanfaat sebagai bahan
pengental pada industry makanan (es krim), bahan pelekat pada industri plastic, kosmetik
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pigmen dominan fikobilin jenis fikoeritrin (merah)
Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk tepung florid
Dinding sel dari selulosa dan pectin
Beberapa digunakan sebagai agar-agar
Contohnya : Euchema spinosum, Gellidium robustum, Gracilaria verrucosa, Porphyra,
Chondrus crispus, Gigartina mammilosa, Corallina mediterranea, palmaria palmate,
Euchema spinosum dan Gellidium robustum menghasilkan gelatin untuk pembuatan agar-
agar dan untuk campuran pembuatan kue kering
Memiliki bintik mta yang berisi fotoreseptor
Uniseluler yang tidak memiliki dinding sel, namun selnya dibungkus oleh suatu protein yang
Merupakan organisme fotosintetik karena memiliki klorofil a dan b serta karoten
Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk paramilon (sejenis zat pati)
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
7. GANGGANG API (PYROPHYTA/DINOFLAGELLATA)
Pigmen yang dimiliki klorofil a dan c, santofil, dinosantin dan fikobilin
Uniseluler yang bersifat fotosintetik sebagai produsen utama fotoplankton
Contohnya : Gymnodinium breve (menghasilkan neurotoksin/toksin bagi saraf),
Gambierdiscus toxicus (menghasilkan ciguatoksin), Gonyaulax (menghasilkan saksitoksin),
Noctiluca scintillans (tidak menghasilkan toksik)
B. PROTISTA YANG MENYERUPAI JAMUR
Sebagai pengurai saproba pada habitat perairan, ada juga yang parasit misalnya Saprolegnia
(nempel pada tubuh ikan atau hewan air lainnya), beberapa merupakan pathogen pada
tanaman misalnya Plasmopora viticola (pada buah anggur), Phytophthora infektans (pada
Reproduksi aseksual dengan membentuk sporangium yang menghasilkan zoospore (spora
berflagel), selanjutnya zoopora akan berkecambah menjadi miselium. Sedangkan reproduksi
seksual dengan penyatuan gamet jantan dan betina
Berpigmen terang, umumnya berwarna kuning atau orange
Bersifat heterotrofik (memakan organisme lain)
Menghasilkan sel-sel yang hidup bebas yang disebut amoebosit yang bersifat predator fagosit
dengan cara menjulurkan pseudopodianya
Saat kondisi tidak mendukung sel-sel yang bebas akan bergabung membentuk massa yang
berlendir untuk mendukung pertumbuhannya contohnya Dictyostelium discoideum
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
C. Peranan Monera dan Fungi bagi Kehidupan
Nama Spesies Keterangan
Nitrosomonas dan Nitrosococcus (bakteri
mengoksidasi senyawa amonia (NH3 ) menjadi ion
nitrit (NO2)
Nitrobacter (bakteri nitrat) mengoksidasi ion nitrit menjadi ion nitrat (NO3)
Gallionella (bakteri besi) mengoksidasi ion fero menjadi ion feri
Hydrogenobacter (bakteri hidrogen) mengoksidasi gas hydrogen menjadi air
Lactobacillus bulgaricus pembuatan yoghurt
Mycobacterium pengurai sampah
Rhizobium (simbiosis dengan akar tumbuhan
kacang-kacangan), Clostridium pasteurianum,
Menyuburkan tanah dengan cara
menambat/mengikat/fiksasi nitrogen (N2)
Streptococcus lactis dan Streptococcus
Pembuatan keju dan mentega
Streptomyces griceus, Bacillus subtilis Penghasil antibiotik
Lactobacillus casei, Acetobacter xilinum Pembuatan nata de coco
Methanobacterium menghasilkan gas metan
Clostridium acetobutylicum pembuatan aseton dan butanol
Clostridium butulicum pembusukan makanan
Anabaena azollae yang bersimbiosis dengan
sebagai sumber makanan alternative yang dikenal
sebagai PST atau protein sel tunggal
Berperan dalam fiksasi N2 dari udara bebas
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Nama Spesies Keterangan
Volvariella volvaceae (jamur merang), Auricularia
polytricha (jamur kuping), Lentinulla edodes (jamur
shitake), Psalliota campestris, Agaricus campestris
Dapat dimakan
Ganoderma (jamur kayu) Obat atau makanan suplemen
Polyporus giganteus (jamur papan), Pleurotus (jamur
Saprofit pada kayu
Clavaria zippelli (supa mayang) Saprofit pada tanah kawasan hutan
Amanita phalloides dan Amanita ocreata
Menghasilkan racun phallin, dapat
menghancurkan sel darah merah
Menghasilkan racun muscarin, dapat
mengganggu sistem saraf (halusinasi)
Ustilago maydis Parasit pada akar tembakau
Ustilago virens Menyerang tanaman padi
Ustilago zeae Menyerang tanaman jagung
Ustilago scitaminea Menyerang tanaman tebu
Puccinia graminis Menyerang jagung dan gandum
Puccinia arachidis Parasit pada tanaman kacang tanah
Nama Spesies Keterangan
Saccharomyces cereviceae Alkoholisasi, pembuatan bir, pembuatan roti
Saccharomyces ovale Pembuatan tape
Saccharomyces tuac Pembuatan tuak dari air nira (legen)
Saccharomyces ellipsoideus Fermentasi anggur menjadi minuman anggur (wine)
Aspergillus flavus Menghasilkan racun aflatoksin diduga dapat menyebabkan
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
kanker pada manusia
Aspergillus wentii Pembuatan kecap dan tauco
Aspergillus fumigatus Menyerang paru-paru burung
Aspergillus niger Menghasilkan O2 dari sari buah dan menjernihkan sari buah
Menghasilkan antibiotik penisilin
Member cita rasa atau mengharumkan dalam pembuatan
keju
Neurospora crassa Pembuatan oncom
Trichoderma reesei Menghasilkan enzim selulose yang dapat digunakan untuk
memproduksi protein sel tunggal (pst)
Tubuh buahnya dapat dimakan
Venturia inaequalis Merusak buah apel
Nama Spesies Keterangan
Rhizopus stolonofer tumbuh pada roti basi
Mucor mucedo dan Pilobolus
dimanfaatkan dalam pembuatan
tempe
dimanfaatkan dalam pembuatan
tape
menguraikan kotoran hewan
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
NO KOMPETENSI INDIKATOR
materi dan energi serta peran manusia
Menganalisis hubungan antarkomponen dan aliran
energi dalam suatu ekosistem.
Menjelaskan proses yang terjadi pada daur
biogeokimia.
Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia
dengan masalah perubahan/pencemaran lingkungan .
Daur Hidup Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku
DAUR LUMUT
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
DAUR PAKU
Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Berbiji/Spermatophyta
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Obelia
Aurelia
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Cacing Hati
Cacing Pita
Kulit bersisik, memiliki rahang, memiliki sirip dan bernapas dengan insang
Jantung dua ruang (1 atrium dan 1 ventrikel)
Habitat air dan bereproduksi secara ovipar
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Chondrichtyes (ikan bertulang rawan) Osteicthyes (ikan bertulang keras)
Sisik berupa plakoid, ganoid atau tanpa sisik
Misalnya Squalus acanthias (ikan hiu), Dicerobatis sp (ikan
Mulut berada di anterior
Memiliki tutup insang (operculum)
Sisik berupa sikloid, stenoid
Ovipar dengan fertilisasi eksternal
Misalnya Cyprinus carpio (ikan mas)
Pada masa larva bernapas dengan insang, sedangkan pada masa dewasa bernapas dengan
Alat gerak berupa 2 pasang kaki berjari tanpa kuku
Jantung tiga ruang (2 atrium dan 1 ventrikel)
Pada eritrosit terdapat nucleus
Ovipar dengan fertilisasi eksternal
Contohnya : katak, kodok, salamander
Memiliki kulit yang kering dan dilindungi oleh zat tanduk
Dapat mengalami pergantian kulit (ekskuvikasi)
Memiliki kemampuan untuk memotong ekornya apabila dalam keadaan bahaya
Memiliki kemampuan beradaptasi dengan merubah warna kulit sesuai lingkungannya
Pada umumnya Ovipar dengan fertilisasi internal dan menghasilkan telur yang dilindungi
cangkang, sebagian kecil ada juga yang ovovivipar misalnya kadal
Bernapas dengan paru-paru dan bersifat poikiloterm
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Jantung empat ruang (2 atrium dan 2 ventrikel) dengan sekat antar ventrikel belum
sempurna, kecuali pada buaya di sekat tersebut terdapat lubang yang disebut foramen
Contohnya kura-kura, penyu, ular, kadal, buaya dll
Jantung empat ruang (2 atrium dan 2 ventrikel) dengan sekat yang sudah sempurna
Ovipar dengan fertilisasi internal
Alat pernapasan berupa paru-paru dibantu oleh kantung udara (sakus pneumatikus) ,
selain itu kantung udara berperan dalam meperkeras suara, menjaga suhu tubuh,
mengatur berat jenis, mencegah hilangnya panas
Karakteristik khusus dari burung :
Memiliki tembolok, pelebaran dari kerongkongan berperan dalam penyimpanan
Lambungnya terdiri dari dua bagian, yaitu : proventrikulus (lambung kelenjar) dan
ventrikulus (lambung pengunyah)
Mempunyai kelenjar susu (glandulla mammae)
Jantung empat ruang (2 atrium dan 2 ventrikel)
Vivipar (kecuali platypus dan echidna) dengan fertilisasi internal
Alat pernapasan berupa paru-paru
Ornythorincus (platypus) dan Echidna bertelur
Pada ruminansia mempunyai 4 lambung : rumen, reticulum, omasum dan abomasums
Mamalia yang hidup di perairan : Prodelphinus malaynus (ikan lumba-lumba),
Balaenoptera borealis (ikan paus), Halicure dugong (ikan duyung)
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Komponen Ekosistem dan Perannya bagi Kehidupan
Produsen (bersifat autotrof seperti alga dan tumbuhan)
Konsumen (bersifat heterotrof)
Dekomposer (bersifat saprofit seperti jamur dan bakteri)
Cahaya matahari 3) Nutrisi 5) UdaraAir
Tanah 4) Suhu 6) Kelembapan
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Jenis Interaksi Keterangan Populasi A Populasi B
Interaksi antar populasi yang tidak ada pengaruhnya,
baik pengaruh menguntungkan ataupun merugikan
Proses alamiah dalam suatu aliran atau perpindahan
energi suatu komunitas. Predasi sebutan untuk
hewan yang memakan hewan lain.
Hubungan yang berupa sebagian atau seluruh siklus
hidup suatu organisme berada pada organisme lain
serta menggunakan makanan dari tubuh inangnya.
Contohnya : Tali putri (Cuscuta casita) parasit pada
Interaksi antara dua populasi, yang satu mendapat
keuntungan sedangkan yanglainnya tidak
terpengaruh secara berarti. Contohnya : ikan hiu dan
Interaksi antar kedua populasi yang bersangkutan
saling menguntungkan dan jalinan ini penting untuk
kelangsungan kedua belah pihak. Contohnya : bunga
Merupakan akibat dari kebutuhan-kebutuhan
organisme pada bahan-bahan yang sama. Contohnya :
Perebutan makanan yang sama, tempat hidup dan
0 0
+ -
+ -
batang, Fasciola hepatica
+ 0
ikan remora
+ +
dan lebah
- -
pasangan kawin
Protokooperasi Interaksi antara kedua populasi yang sinergi + / - + / -
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
NO KOMPETENSI INDIKATOR
4. Menjelaskan struktur dan fungsi sel
serta mengaitkannya dengan struktur
Menjelaskan struktur sel dan komponen kimiawinya,
serta proses yang terjadi pada sel.
Menjelaskan fungsi organel sel pada tumbuhan dan
hewan.
Menjelaskan sifat,ciri-ciri dan fungsi jaringan pada
tumbuhan dan hewan.
Organel dan Proses yang Terjadi di Dalam Sel
Organel Fungsinya
sebagai pusat pengendalai proses-proses seluler, pertumbuhan, perkembangan dan
reproduksi sel
RE. Granuler (Rough E.R) : berfungsi untuk sintesa protein
RE. Agranuler (Smooth E.R) : berfungsi untuk sintesa lemak, metabolisme karbohidrat dan
konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan
Ribosom tempat sintesis protein.
Mitokondria sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi)
pencernaan intraseluler. Autofagi digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian sel
sendiri. Autolisis menghancurkan dirinya
memodifikasi protein, menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel,
membentuk lisosom, Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi
Kloroplast plastida yang umumnya berwarna hijau. Terdiri dari : klorofil a dan b untuk fotosintesis
memelihara tekanan osmotik sel, penyimpanan hasil sintesa berupa glikogen, fenol,
mengadakan sirkulasi zat dalam sel
Sentriol proses pembelahan sel
Mengandung enzim katalase dan peroksidase yang berfungsi untuk menetralkan hydrogen
peroksida (H2O2) yang bersifat racun menjadi air. H2O2 →H2O + O2
Sitoskeleton Menjadi kerangka sel, Membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian yang lain
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Pembeda Sel Hewan Sel Tumbuhan
Dinding sel Tidak ada Ada
Kloroplast Tidak ada Ada
Glioksisom Tidak ada Ada
Sentriol Ada Tidak ada
Lisosom Ada Tidak ada
Peroksisom Ada Tidak ada
Vakuola Kecil dan banyak Besar dan sedikit
Plasmodesmata Tidak ada Ada
Timbunan zat makanan Lemak atau glikogen Amilum
Adalah perpindahan air dari potensial air yang tinggi ke potensial air yang lebih rendah. Arah
osmosis ditentukan oleh perbedaan konsentrasi zat terlarut total.
Larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi disebut hipertonik
Larutan dengan konsentrasi zat pelarut yang lebih tinggi disebut hipotonik
Larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang sama dengan zat pelarutnya disebut isotonik
Jadi pada peristiwa osmosis air berpindah dari larutan hipotonik ke larutan hipertonik.
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Struktur Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah
Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
Menyerap air dam garam-garam mineral terlarut
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
sebagai penopang tubuh tumbuhan
tempat melekatnya akar, daun dan buah
berperan sebagai tempat fotosintesis
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
NO KOMPETENSI INDIKATOR
5. Menjelaskan struktur dan fungsi
kelainan/penyakit yang mungkin
Menjelaskan mekanisme gerak otot/sendi/penyakit
pada sistem gerak pada manusia.
Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia
dan gangguannya.
Menjelaskan sistem pencernaan makanan pada
manusia dan gangguannya.
Menjelaskan sistem pernapasan pada manusia dan
gangguannya.
Menjelaskan sistem ekskresi pada manusia dan
gangguannya.
Menjelaskan sistem regulasi (saraf, endokrin dan
pengindraan) pada manusia.
Menjelaskan sistem reproduksi manusia dan proses
pembentukan sel kelamin.
Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh
Hubungan antar tulang yang direkatkan oleh jaringan ikat, kemudian mengalami penulangan
Sinkondrosis : antara tulang dihubungkan melalui tulang rawan sehingga memungkinkan sedikit
gerak akibat elastisitas tulang rawan.
Contoh : hubungan tulang rusuk dengan tulang dada, hubungan ruas-ruas tulang belakang.
Sinfibrosis : kedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosis yang pada akhirnya
mengalami penulangan dan tidak memungkinkan adanya gerak.
Contoh : hubungan antar tulang-tulang tengkorak
Hubungan antara dua ujung tulang yang direkatkan oleh tulang rawan, sehingga memungkinkan
terjadinya sedikit gerakakan. Jaringan berupa diskus fibrocartilage yang lebar dan pipih
menghubungkan antara dua tulang. Umumnya bagian tulang yang berada pada sisi persendian
dilapisi oleh tulang rawan hialin dan struktur keseluruhan berada dalam kapsul. Beberapa contoh
sendi ini adalah : sendi vertebra, dan simfisis pubis.
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Hubungan antar kedua ujung tulang yang memungkinkan tulang lebih bebas bergerak. Meliputi :
Pada sendi ini kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satu. Gerakannya hanya satu
arah seperti gerak engsel pintu. Terdapat pada hubungan antara : ruas-ruas jari, siku, lutut
Sendi ini, ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain. Bentuk seperti ini
memungkinkan gerakan rotasi dengan satu poros. Terdapat pada hubungan antara :
hubungan antara tulang betis dan kering
Kedua ujung tulang membentuk sendi seperti pelana dan berporos dua, yang memungkinkan
gerakan kedua arah. Terdapat pada hubungan antara :
persendian pada ibu jari, metakarpal dan karpal
pergelangan kaki dengan telapak kaki
pergelangan tangan dengan telapak tangan
Sendi ini kedua ujung tulang berbentuk lekuk dan bongkol. Bentuk ini memungkinkan gerakan
bebas ke segala arah dan berporos tiga. terdapat pada hubungan antara :
tulang paha dengan gelang panggul
Sendi ini kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser dan tidak
berporos. Terdapat pada hubungan antara
antar tulang-tulang pergelangan kaki
antar tulang-tulang pergelangan tangan
antar tulang selangka dan tulang belikat
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Sendi ini memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan ke kiri dan ke kanan, ke depan
dan ke belakang. Ujung tulang yang satu berbentuk oval dan masuk ke dalam suatu lekuk
berbentuk elips. terdapat pada hubungan : antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
KONTRAKSI OTOT AKTIVITAS KERJA INTI SEL
Cepat dan kuat, tetapi mudah
Cepat, kuat dan tidak mudah
Gerakannya lambat namun
bertahan dalam waktu yang
Dipengaruhi oleh saraf sadar
(disadari/volunter)
Dipengaruhi oleh saraf tidak
sadar (tidak
disadari/involunter)
Dipengaruhi oleh saraf tidak
sadar (tidak
disadari/involunter)
Berada di sisi sel dan
ototnya tampak berlurik-
lurik
Berada di tengah sel dan
ototnya tampak berlurik-
lurik
Memiliki satu inti
(mononukleus) yang
berada di tengah sel dan
tidak berlurik
Gerakan ini terjadi jika sekelompok atau pasangan otot berkontraksi atau pun berelaksasi dalam
waktu yang berasamaan dan mengakibatkan satu gerakan bagian tubuh. Contohnya : otot-otot
punggung dan otot-otot lehe, otot diafragma.
Gerakan ini terjadi jika sebagian atau sebuah otot yang melekat pada tulang yang sama
berkontraksi, sementara sebagian atau sebuah otot pasangannya berelaksasi. Contohnya :
Ekstensi dan Fleksi (meluruskan dan menekukan) : contohnya pada sendi engsel
Abduksi dan Aduksi (menjauhi dan mendekati) : contohnya pada sendi peluru
Supinasi dan Pronasi (menengadah dan menelungkup) : contohnya gerakan memutar lengan
bawah untuk membolak balikkan telapak tangan
Deprsesi dan Elevasi (ke arah bawah dan ke arah atas) : contohnya gerak persendian pada
Inversi dan Eversi (ke arah dalam dan ke arah luar) : contohnya gerak persendian pada telapak
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Sistem Peredaran Darah pada Manusia
No ARTERI (pembuluh nadi) VENA (pembuluh balik)
1 Meninggalkan jantung Menuju jantung
2 Darah yang diangkut, umumnya banyak
mengandung O2, kecuali arteri pulmonalis
3 Letak pembuluh darah agak ke dalam Letak pembuluh darah dekat dengan
Darah yang diangkut, umumnya banyak
mengandung CO2, kecuali vena pulmonalis
4 Aliran darah kuat dan darah memancar ke luar
permukaan
Aliran darah kuat dan darah tidak memancar
bila pembuluh darah luka
5 Dinding pembuluh darah tebal dan agak kaku Dinding pembuluh darah tipis dan elastis
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Sirkulasi darah terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
Sirkulasi sistemik (sistem peredaran darah besar)
Sirkulasi darah dari jantung (ventrikel kiri) ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru)
Darah dari ventrikel kiri dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta
Kemudian aorta bercabang-cabang menjadi arteri-arteri yang lebih kecil yang tersebar ke
Selanjutnya darah dikembalikan ke jantung (atrium kanan) melalui vena cava
Jadi : jantung (ventrikel kiri) → seluruh jaringan tubuh → jantung (atrium kanan)
Sirkulasi pulmonal ( sistem peredaran kecil)
Sirkulasi darah antara jantung dan paru-paru
Darah dari jantung (ventrikel kanan) dialirkan ke paru-
paru melalui arteri pulmonalis
Darah ini banyak mengandung karbondioksida sebagai
sisa metabolisme untuk dibuang melalui paru-paru ke
Selanjutnya darah akan teroksigenasi pada kapiler paru
dan kembali ke jantung (atrium kiri) melalui vena
Jadi : jantung (ventrikel kanan) → paru-paru → jantung
Eritrosit (sel darah merah) : bentuk bulat bikonkaf dan tidak berinti, mengandung Hb
(hemoglobin) yang berperan dalam pengangkutan O2 dan CO2
Leukosit (sel darah putih) : berbentuk bulat dan memiliki inti
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Jenis Sel Ciri-ciri Granul berisi
Jumlah
(sel/mm3)
Fungsi
enzim
hidrolase,
peroksidase
histamin,
hidrolase,
peroksidase
3.000-7.000 memfagosit bakteri
100-400
membunuh cacing parasit,
menghancurkan kompleks
antigen-antobodi, mencegah
alergi
histamin,
heparin
20-50
- 100-700
melepaskan zat untuk mecegah
alergi, mengandung heparin (zat
antikoagulan)
fagosit, berkembang jadi
makrofage karena dapat
melakukan diapedesis
mengaktifkan sistem kekebalan
- 1.500-3.000
tubuh
Trombosit (keping darah): bentuk seperti cakram dan tidak berinti, berperan dalam proses
Jika terjadi luka, trombosit pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase. trombokinase, ion
calcium dan vitamin K mengaktifkan protrombin menjadi thrombin. Selanjutnya trombosit
mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
dibedakan berdasarkan komposisi aglutinogen dan aglutininnya
aglutinogen adalah antigen-antigen di dalam sel darah merah yang membuat sel pek terhadap
aglutinin adalah substansi yang menyebabkan aglutinasi sel (misalnya antibodi)
golongan darah O disebut donor universal karena dapat memberikan darahnya ke semua
golongan darah AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah dari semua
Eritrosit Plasma Darah
Genotipe
Aglutinogen A Aglutinogen B Aglutinin A Aglutinin B
A ada - - ada I
B - ada ada - I
AB ada ada - - I
O - - ada ada I
A I
A / IA I
o
B I
B / IB I
o
A I
B
o I
o
Kelainan Penyebab
Penyakit keturunan, yaitu darah yang keluar dari pembuluh darah sulit membeku,
Atau kanker darah, yaitu perkembangan sel darah putih yang abnormal. Akibatnya
Atau penyakit kekurangan darah. Penyebabnya karena kekurangan Hb di dalam
eritrosit, zat besi atau vitamin B12. Bisa juga akibat malaria dan luka yang
Penyakit yang disebabakan pengerasan pada arteri. Pengerasan tersebut akibat
Penyakit yang disebabakan pengerasan pada arteri. Pengerasan tersebut akibat
Akibat pembuluh vena mengalami pelebaran. Umumnya terjadi pada betis, jika terjadi
karena tidak memiliki aktivator protrombin
dapat menyerang sel darah merah dan trombosit
mengeluarkan banyak darah
timbunan endapan zat kapur
timbunan lemak khususnya kolesterol
pelebaran vena dekat anus disebut ambeien atau wasir
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Faktor pembeku (trombosit) mengalami kelainan, sehingga terjadi koagulasi fibrin
dalam pembuluh darah (trombus). Trombus yang bergerak disebut embolus,
mengakibatkan transfortasi darah terhambat.
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
Kerongkongan (esofagus) : esofagus tidak menghasilkan enzym pencernaan dan tidak
melakukan absorpsi nutrien, menghasilkan lendir dan mendorong makanan ke dalam lambung
asam klorida (HCL) berfungsi membunuh kuman dan mengubah pepsinogen menjadi pepsin
pepsinogen, yaitu enzim yang belum aktif. pepsinogen diubah oleh HCL menjadi pepsin yang
berfungsi mengubah protein → pepton
renin, yaitu enzim yang berfungsi menggumpalkan protein susu (kasein)
gastric-lipase berfungsi memecah lemak susu menjadi asam lemak dan gliserol
enzim yang bekerja pada usus halus berasal dari penkreas, hati, dan dinding usus halus
enzim yang dihasilkannya antara lain :
Garam empedu (hati) : mengandung garan natrium untuk menghentikan aktivitas HCl,
memecah lemak menjadi butiran-butiran lemak (emulsi lemak) supaya mudah diurai oleh
Pankreas mengeluarkan 3 jenis enzim :
Lipase mengubah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol
amylase mengubah amilum menjadi maltosa
Tripsinogen diaktifkan oleh enterokinase menjadi tripsin yang akan mengubah protein
Enterokinase enzin yang mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin dan erepsinogen
Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Disakarase mengubah disakarida menjadi monosakarida :
Maltase mengubah maltose → 2 molekul glukosa
Laktase mengubah laktosa → glukosa + galaktosa
Sukrase mengubah sukrosa → glukosa + fruktosa
fungsi : pembusukan oleh bakteri Escherichia coli, penyerapan air dan elektrolit serta
hasil sampingan pembusukan bakteri : gas (metana dan hydrogen sulfida), vitamin (biotin,
asam folat, vit. K, vit. B) yang akan diserap ke dalam darah
Anus : feses yang telah terbentuk, akan dikeluarkan dari tubuh melalui anus
Hidung : pada rongga hidung terdapat rambut-rambut hidung serta selaput lender, berguna
untuk menyaring debu, melektkan debu serta mengtur suhu udara pernapasan.
Faring/Tekak : rongga persimpangan antara saluran pencernaan, saluran pernapasan dan
saluran ke rongga hidung. Pada percabangan antara saluran pencernaan dn saluran pernapasan
terdapat epiglottis yang menjaga agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan
Laring (pangkal tenggorokan) : pada bagian ini ditemukan pita suara
Trakea (tenggorokan) :berisi jaringan epitel berlapis semu bersilia yang berlendir
Bronkus (cabang tenggorokan) : sama seperti halnya trakea hanya bronkus memiliki lapisan
yang lebih tipis, terdapat pada paru-paru kiri dan kanan
Bronkiolus (cabang bronkus) : bronkus kiri bercabang menjadi 2 brokiolus dan bronkus kanan
bercabang menjadi 3 bronkiolus, saluran bronkiolus lebih kecil dari pada bronkus
Alveolus : setiap bronkiolus beakhir pada sutu kantung yang disebut alveolus, tempat terjadinya
Proses Inspirasi : otot sela rusuk eksternal berkontraksi → rongga dada membesar → tekanan
udara paru-paru menurun → udara masuk
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Proses Ekspirasi : otot sela iga internal berkontraksi → rongga dada mengecil → tekanan udara
paru-paru membesar → udara keluar
Proses Inspirasi : otot sekitar diafragma berkontraksi → bentuk diafragma mendatar → volume
rongga dada membesar → tekanan udara paru-paru menurun → udara masuk
Proses Ekspirasi : otot sekitar diafragma berelaksasi/otot perut berkontraksi → bentuk
diafragma kembali ke posisi semula → volume rongga dada menyempit → tekanan udara
paru-paru membesar → udara keluar
Berikatan dengan Hb yang dimiliki eritrosit membentuk Oksihemoglobin (HbO2) : 4 Hb + 4 O2
Pengangkutan CO2 dilakukan memalui tiga cara :
Berikatan dengan Hb yang dimiliki eritrosit membentuk senyawa Karbominohemoglobin
(HbCO2) : CO2 + Hb → HbCO2 (23 %)
Membentuk Ion bikarbonat (HCO3
-) (70 %)
Hipercapnia : meningkatnya tekanan CO2 di dalam darah
Cyanosis : kadar O2 dalam darah kurang
Asfiksi : gangguan pengangkutan O2
Asidosis : gangguan pengangkutan CO2
Asma : penyempitan saluran napas, karena otot polos kurang mampu relaksasi
Bronchitis : peradangan dinding bronkus
Sinusitis : peradangan pada sebelah atas rongga hidung
Renitis : peradangan pada rongga hidung akibat infeksi virus
Pneumonia : peradangan pada dinding alveolus oleh bakteri Diplococcus pneumonia
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Tuberkulosis : terbentuknya bintil pada alveolus karena infeksi bakteri
Enfisema : paru-paru mengembang dan tidak mempunyai kemampuan kontraksi balik
Difteri : infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae yang menyerang saluran pernapasan
Laringitis : peradangan pada laring
Faringitis : peradangan pada faring akibat infeksi bakteri Streptococcus
korteks : banyak terdapat unsur terkecil dari alat ekskresi yang disebut nefron
medulla : banyak ditemukan tubulus kolektivus (tubulus pengumpul) yang nantinya bermuara
pada pelvis renalis atau rongga ginjal
pelvis : merupakan ruangan kosong tempat penyimpanan urine sebelum memasuki ureter
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Proses Pembentukan Urine
Proses Keterangan
Filtrasi
(Penyaringan)
Reabsorpsi
(penyerapan
kembali)
Augmentasi
(penambahan)
Tempat : glomerulus
Hasil : filtrate glomerulus (urin
primer)
Komposisi : air, glukosa, asam
amino, asam urat, kratinin, NH4,
urea, K+, Na+, Cl-
Tempat : tubulus kontortus
proksimal
Reabsorbsi terhadap asam amino,
glukosa, vitamin, air, natrium,
kalium, klorida dan zat yang
masih diperlukan tubuh
Hasil : urin sekunder
Tempat : tubulus kontortus distal
dan kolektivus
Penambahan zat yang tidak
berguna berupa : H+
Hasil : urin sebenarnya
, fosfat dan sulfat
Nefritis : Infeksi bakteri (Streptococcus) yang terjadi pada nefron. Uretritis adalah infeksi
bakteri pada uretra. Sistitis adalah infeksi bakteri pada kantung kemih
Albuminuria : Kegegelan proses penyaringan protein oleh ginjal, sehingga urin masih
Anuria : Kerusakan glomerulus sehingga ginjal tidak dapat melakuakan filtrasi. Akibatnya tidak
Diabetes mellitus : Kekurangan hormon insulin. Insulin mengubah glukosa menjadi glokogen.
Urin penderita mengandung glukosa, karena kadar glukosa yang tinggi tidak dapat diserap oleh
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Diabetes insipidus : Kekurangan hormon ADH akibatnya volume urin yang dihasilkansangat
banyak. Akibatnya penderita akan sering buang air
Batu ginjal : Akibat endapan kalsium atau penggumpalan asam urat di pelvis renalis (kantung
kemih). Penyebabnya kurang minum atau sering menahan kencing
Badan sel : didalamnya mengandung inti sel yang kaya akan RNA dan sitoplasma
Akson (neurit) : serabut saraf yang panjang dan umumnya tidak bercabang.
Berfungsi untuk meneruskan impuls darai badan sel ke sel yang lain atau bahkan
membawanya ke kelenjar atau otot
Selubung Myelin : selaput akson saraf tepi yang berasal dari sel Schwann, berfungsi untuk
Sel Schwann : sejenis neuroglia yang berfungsi menyusun selubung myelin akson saraf tepi
Neurolema : bagian dari sel Schwann yang menyelubungi mielin yang berperan dalam
membantu proses regenerasi akson yang luka
Sel Neuroglia : sel jaringan ikat saraf
Neuron sensorik (aferen) : menghantarkan impuls saraf dari reseptor (indra) ke sistem saraf
Neuron motoris (eferen) : menghantarkan impuls saraf dari sistem saraf pusat ke efektor
Neuron konektor : menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lainnya
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Reseptor (indra) → saraf sensoris → otak → saraf motoris → efektor (otot)
Reseptor (indra) → saraf sensoris → sumsum tulang belakang → saraf motoris → efektor
Parietalis : menerima informasi dari reseptor-reseptor yang terdapat pada kulit
Oksipitalis : pengolahan informasi visual atau penglihatan
Temporalis : berhubungan dengan organ pendengaran, pengecap dan penciuman
4. Otak kecil (Cerebellum) : mengorganisasikan gerakan otot, keseimbangan kerja otot dan rangka
5. Saraf Kranial : Olfaktorius (Penciuman) ada di hidung, Optikus (Penglihatan) ada di retina mata,
Auditorius (Pendengaran) ada di organ korti koklea / telinga
Meningkatkan permeabilitas tubulus pada ginjal terhdap air
Penyempitan pembuluh darah sehingga terjadi kenaikan pembuluh darah
Penyebab pengurangan keringat
1. Keluar ketika puting payudarah dan cervix terangsang
2. Menyebabkan otot polos rahim berkontraksi untuk mendorong fetus
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
STH (somatotrophic hormone) arau Growth hormone (GH) : Mengendalikan pertumbuhan
ACTH (Adeno Corticotrophic Hormon) : Merangsang produksi & sekresi hormon dari
kelenjar Adrenal Cortex yaitu aldosteron
MSH ( Melanosyt Stimulating Hormon) : Merangsang melanosit untuk memproduksi melanin
FSH (follicle stimulating hormone) pertumbuhan folikel ovarium (wanita), perkembangan
LH (luteinizing hormone) memacu ovulasi (wanita), pada pria disebut ICSH (interstial cell
stimulating hormone) memacu sel leydig mengeluarkan hormon testosterone
Prolaktin : Merangsang sekresi air susu ibu pada kelenjar payudara
TSH (thyroid stimulating hormone) : Memacu kelenjar thyroid untuk memproduksi tiroksin
thyroxin berperan dalam Merangsang katabolisme karbohidrat dan lemak, Meningktakan
reaktivitas sel terhadap hormone catecholamin (adrenalin & dopamin) sehingga tekanan
darah dan denyut jantung meningkat, Meningkatkan sintesis protein pada anak-anak (kerja
sama dengan Growth Hormon) meningkatkan pertumbuhan tulang, otot dan jaringan saraf
Calcitonin : Menurunkan kadar kalsium darah dengan cara mempercepat penyerapan kalsium
Kelenjar Paratyroid : menghasilkan PTH (parathormon) untuk Merangsang pengeluaran
kalsium dari dalam tulang dan mempertahankan ion kalsium (Ca2+) dan ion fosfat (PO4
Insulin : Menyebabkan semua sel tubuh menggunakan glukosa dalam proses metabolismenya,
Berperan dalam pengubahan gula darah (glukosa) menjadi gula otot (glikogen) utuk
disimpan di hati, sehingga mengurangi kadar gula dalam darah
Glukagon : Menaikan kadar gula dalam darah dengan merangsang pengubahan glikogen
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Kortikoid mineral (aldosteron) : Penyerapan Na dari darah & mengatur reabsorpsi air
Gluko-kortikoid (kortisol) : Pengubahan protein menjadi glikogen di hati & selanjutnya
mengubahnya menjadi glukosa sebagai upaya menghadapi stress
Androgen : Bersama hormon reproduksi menentukan sifat kelamin sekunder
Kelenjar Adrenal bagian Medula menghasilkan Adrenalin (epinefrin) untuk Memacu aktivitas
jantung & penyempitan pembuluh darah kulit , mengendurkan otot polos batang tenggorokan
sehingga melapangkan tenggorokan, Vasodilatasi arteri koronaria
Memecah glikogen dalam hati sehingga menaikan kadar gula dalam darah
Pria : testosterone untuk Merangsang pematangan sperma atau spermatogenesis,
Pembentukan ciri kelamin sekunder yang muncul (suara, tumbuh jakun, dada menjadi
bidang, dan pertumbuhan rambut pada daerh tertentu)
Wanita : hormone estrogen dan progesterone untuk
Estrogen mempengaruhi perkembangan sifat seks sekunder wanita (perkembangan payudara,
Estrogen juga mengatur siklus menstruasi dan memeperbaiki lapisan uterus yang luruh saat
Progesterone dihasilkan oleh korpus luteum yang dirangsang oleh LH
Progesterone berfungsi : menyiapkan dinding uterus, menghambat pematangan ovum apabila
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
Koroid : lapisan tengah, terdiri atas jaringan ikat yang banyak mengandung pembuluh darah dan
pigmen. Koroid berfungsi untuk menyuplai makanan bagi retina dan melindungi refleksi cahaya
Retina, memiliki indra cahaya (fotoreseptor) yaitu sel batang untuk melihat benda dlm keadaan
suram dan sel kerucut yang peka terhadap cahaya terang dan dapat membedakan warna
Sklera : lapisan terluar dan berawarna putih, bagian depannya bening atau transparan disebut
Koroidea : lapisan tengan yang banyak mengandung pembuluh darah kecuali bagian depan, hal ini
penting karena koroid berfungsi sebagai penyedia makanan
Iris (selaput pelangi) : ditengahnya memiliki celah yang disebut pupil, adanya iris menyebabkan
terjadinya perbedaan warna mata. Fungsi iris adalah sebagai tirai yang melindungi retina serta
mengendalikan jumlah cahaya yang masuk ke mata
Lensa : bentuknya bikonkaf, berfungsi memfokuskan cahaya yang terpantul dari benda-benda yang
terlihat menjadi bayangan yang jelas pada retina
Retina (selaput jala) : berfungsi sebagai reseptor
Aqueous humor : cairan yang terletak antara lensa mata dan kormea yang berfungsi untuk menjaga
Vitreous humor : cairan kental yang mengisi rongga mata yang berfungsi untuk menyokong lensa
Cahaya → kornea → aqueous humor → pupil → lensa mata → vitreous humor → retina
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
tulang martil (maleus), tulang landasan (inkus) dan tulang sanggurdi (stapes)
saluran eustachius : saluran yang menghubungkan antara faring dan telinga tengah, yang
bertujuan untuk menyamakan tekanan udara
batas terdalam : telinga tengah berhubungan dengan telinga dalam melalui 2 lubang yaitu
tingkap jorong (fenestra ovalis) dan tingkap bundar (fenestra rotundra)
rumah siput (koklea) : di dalamnya terdapat alat pendengaran disebut organ korti
saluran setengah lingkaran (canalis semisircularis) : menjaga keseimbangan
dinamis/keseimbangan pada saat bergerak
Rangkuman Biologi berdasarkan SKL UN 2013. Downloaded from http://pak-anang.blogspot.com
ampula (di dalamnya terdapat saculus dan utriculus) : menjaga keseimbangan
statis/keseimbangan pada saat diam
Getaran suara → saluran pendengaran → membran tympani → maleus → inkus → stapes → tingkap
jorong → cairan pada koklea bergetar → organ korti → otak besar (temporalis) → persepsi suara
Tuli konduksi : disebabkan kelainan/kerusakan pada bagian-bagian telinga
Tuli saraf : disebabkan karena kerusakan saraf auditoria tau saraf pendengaran
lanjut dan tempat penyimpanan sperma untuk sementara
Vas deferens : saluran mengangkut sperma dari epididimis menuju kantung sperma (vesikula
Vesikula seminalis : tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan dari tubuh pria,
menyekresikan cairan kental (60 %) yang mengandung makanan untuk sperma
Duktus ejakulatorius : saluran pendek yang yang menghubungkan vesikula seminalis dengan
uretra, mampu menyemprotkan sperma hingga masuk ke dalam uretra
Langganan:
Komentar (Atom)


















